Di Pengunjung Malam(03.30)

0 Comments »

Di Pengujung malam ini aku menuliskan tentang apa yang menjadi rasa gundah hatiku, ternyata untuk bisa tidur sulit. rasa susah tidur didasari oleh suasana hati ini yang entah apa namanya. Meski aku sadar bahwa apa yang ku inginkan tak semudah tuk mendapatkan, tapi apa nga boleh untuk minta yang lebih baik padaNYA. Meski dengat sangat sadar kadang entah khilaf atau segaja laranganNya aku lakukan, Yach mungkin yang terkadang membuat aku sadar apa yang diinginkanku sekarang lama dapat kepastian jawaban itu. Ini yang membedakan dulu dan sekarang, dulu dikala hati dan prilaku masih suci kayanya begitu cepat untuk mendapatkannya. Ya Alloh maaf aku terlalu banyak meminta kepada-Mu meski dengan sanagt yakin aku sering melawan perintahmu. Ribuan Maafku teruntuk Maha Pengampun dan maha Penyayang.


Dipengujung malam atau mungkin sekarang di pintu pagim-Mu aku bersujud minta maaf atas Khilafku dan Mohon Ampunan-MU. Tak lupa ada pengarapan besar tentang banyak permintaan hidupku ini, sekarang aku menjalani kehidupan yang boleh dikata lebih baik dari kemarin. Tapi aku harap hari esokpun akan sangat lebih baik ketimbang hari ini, aku pengin engkau menujukan jalan yang sebenarnya yang akan menupang kehidupanku esok, lusa dan "yang akan datang". Ada permintaan besarku sekarang yang ini mungkin membuat kerap tidurku begitu sulit, aku harap aku dapat mewujudkanya minimal satu dari dua permintaanku ini di tahun ini. Meski sekali lagi dengan sangat sadar bahwa hidup itu penuhdengan pilihan sehinga pilihan itu banyak resikonya diujung kanan atau kiri, tapi dengan sangat harap aku tidak salah pilih. aku jadi teringat pada Jendral Sudirman,dan itu yang membuat aku kagum padanya.Dia Mengatakan "Semakin dekat dengan cita-cita semakin banyak rintangan yang akan menghadang". Dan sekali lagi aku harap rintangan ini bukan akhir dari cita-citaku, dan aku harap akan kutemui rintangan yang lebih banyak lagi, sebagai petanda bahwa banyak mimpi yang sudah aku wujudkan dalam hidupku yang nyata..Amin..